Wednesday, December 9, 2015

Validasi data KJP & 8355 kerjasama dengan TFI dan Dinas Pendidikan di SDN Kebayoran Lama 09 Pagi #HariKedua

Kelas  : LB66
Dosen : Christian Siregar
Waktu : Jumat, 30 Oktober 2015 (08.30-11.30)
Lokasi : SDN Kebayoran Lama Utara 09 Pagi





Tim yang hadir:
Ketua: Gabriella Septirani Santoso
Anggota:
1. Pande Ketut Tamara Ardhanareswari
2. Muthia Alvi
3. Frisca Omega Kaligis
4. Alvin Ernesto
5. Thomas Noto Suoneto

Tim yang tidak hadir: -

         Hari kedua melaksanakan kegiatan evaluasi Kartu Jakarta Pintar ini kami laksanakan di SDN Kebayoran Lama Utara 09 Pagi pada hari Jumat, 30 Oktober 2015. Sebelum kami melaksanakan kegiatan tersebut terlebih dahulu kami meminta izin kepada sekolah melalui telepon dan kemudian membawa surat tugas yang telah diberikan dan memberikan surat tersebut kepada kepala sekolah. Setelah mendapatkan izin dari sekolah tersebut, kami pun langsung mendatangani sekolah tersebut.
        Berbeda dengan lokasi sekolah pada hari pertama, lokasi SDN Kebayoran Lama ini sangat sulit untuk ditemukan dan terletak di dalam perumahan perumahan warga. Kami pun datang ke sekolah tersebut menggunakan grab car dan mencari-cari lokasi sekolah tersebut dengan menanyakan kepada warga-warga sekitar. Tidak lama kemudian, kami pun akhirnya menemukan lokasi sekolah tersebut, dan ternyata gedung sekolah tersebut bergabung dengan SDN Kebayoran lama 10 Pagi. 
        Kami pun langsung memasuki sekolah tersebut dan mendatangi ruang kepala sekolah untuk meminta izin sambil memberikan surat tugas, kami pun menjelaskan kepada kepala sekolah kegiatan apa yang akan kami laksanakan dan apa saja yang kami butuhkan untuk validasi data tersebut. Kami pun menyerahkan data-data siswa penerima KJP yang sudah diberikan oleh pihak TFI dan kepala sekolah pun menyuruh kami untuk menunggu di dalam ruang kepala sekolah dan melaksanakan kegiatan wawancara siswa di dalam ruang kepala sekolah. Selama kami menunggu, ibu kepala sekolah memanggil beberapa siswa yang namanya sudah tercantum di dalam data penerima KJP. Setelah siswa tersebut datang ke ruang kepala sekolah, kami pun secara bergantian melakukan wawancara kepada anak-anak tersebut. Sembari melakukan wawancara kepada para siswa, salah satu anggota kelompok kami melakukan wawancara kepada staff sekolah terkait dengan evaluasi data kjp dan validasi data pendidikan di sekolah tersebut.
        Berbeda dengan SDN Menteng 01 yang sebelumnya kami kunjungi, jumlah siswa penerima KJP di sekolah ini termasuk banyak dan kami pun melakukan wawancara kepada 30 siswa. Tidak ada kesulitan yang kami dapatkan selama wawancara, namun selama wawancara ada beberapa siswa yang tidak mengetahui pasti jawaban dari pertanyaan atau mereka merasa lupa bahkan tidak tahu. Selama wawancara pun, salah satu anggota kelompok kami melakukan validasi data 8355 dengan salah satu staff TU sekolah tersebut. Dan setelah memvalidasi data pendidikan, terdapat siswa yang namanya terdapat pada data dinas pendidikan namun namanya tidak ada di data sekolah, kepala sekolah pun menjelaskan bahwa siswa tersebut mengundurkan diri dari sekolah tersebut dan tidak menjadi siswa kelas 1 di SDN tersebut. Kesimpulan yang kami dapatkan dari pengecekan data 8355 dan Kartu Jakarta pintar adalah para siswa yang menerima KJP rata-rata adalah siswa yang tingkat perekonomian keluarganya rendah dan sekaligus mengevaluasi sekolah yang memberikan Kartu Jakarta Pintar tersebut.
       Setelah semua kegiatan kami selesai, kami pun mengucapkan terima kasih kepada ibu kepala sekolah dan staff sekolah yang sudah membantu berlangsungnya kegiatan kami. Setelah itu kami pun berfoto bersama dengan kepala sekolah dan beberapa siswa di SDN Kebayoran Lama 09 Pagi tersebut. 










Saturday, October 31, 2015

Validasi data KJP & 8355 kerjasama dengan TFI dan Dinas Pendidikan di SDN Menteng 01 #HariPertama

Kelas    : LB66
Dosen   : Christian Siregar
Waktu  : Kamis, 22 Oktober 2015 (09.30-11.00)
Lokasi  : SDN Menteng 01 Jakarta Pusat

Tim yang hadir:
Ketua: Gabriella Septirani Santoso
Anggota:
1. Pande Ketut Tamara Ardhanareswari
2. Frisca Omega Kaligis
3. Muthia Alvi
4. Alvin Ernesto
5. Thomas Noto Suoneto

Tim yang tidak hadir: -


           Kami dari kelompok 7, CB Professional Development kelas LB66, pada hari pertama kegiatan Evaluasi Kartu Jakarta Pintar & 8355 yang bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan TFI ini kami laksanakan pada hari Kamis, 22 Oktober 2015. Kami memulai kegiatan dengan berkunjung ke SDN Menteng 01, setelah sampai di SDN 01 Menteng kami menunjukkan surat tugas yang diberikan oleh Dinas Pendidikan kepada satpam yang bertugas di sekolah tersebut. Setelah menunjukan surat tugas, kami pun diarahkan oleh satpam menuju ruang kepala sekolah. Namun, sebelum kami menunjukan surat tersebut kepada satpam sekolah, terlebih dahulu sudah kami kirimkan surat tersebut melalui email sekaligus meminta izin untuk mendatangi sekolah tersebut.
           Setelah sampai ruang kepala sekolah, kami pun menunjukan surat tugas dan memberitahu maksud kedatangan kami kepada bapak kepala sekolah. Kami menjelaskan bahwa kami ingin mewawancarai siswa-siswi yang namanya tercantum di dalam daftar penerima Kartu Jakarta Pintar. Daftar yang kami terima, sebanyak 5 siswa menerima KJP, namun kepala sekolah mengatakan bahwa, di sekolah tersebut 4 siswa penerima KJP pindah sekolah dan hanya tersisa 1 siswa saja yang masih ada di sekolah tersebuit sebagai siswa penerima kartu jakarta pintar.
           Namun, ternyata 1 siswa tersebut sudah pindah juga dari sekolah tersebut, sehingga tidak adalagi siswa yang tersisa sebagai daftar penerima KJP. Akhirnya kami menjelaskan kepada kepala sekolah bahwa kami juga ingin mewawancarai staff sekolah untuk memvalidasi data pendidikan beserta memastikan data 8355 yang ada di Dinas Pendidikan dengan data yang ada di sekolah. Kami pun diantar oleh bapak kepala sekolah menuju ruang tata usaha untuk bertemu dengan bagian tata usaha. Setelah itu, kami mewawancarai staff sekolah bagian TU mengenai KJP dan meminta staff sekolah tersebut untuk mengisi validasi data pendidikan dan memastikan data 8355.
          Setelah itu, kami pun mencatat nama 1 orang siswa yang datanya ada di Dinas Pendidikan namun tidak ada di sekolah. Setelah semua prosedur dilakukan, kami pun mengucapkan terima kasih kepada ibu bagian Tata usaha dan berpamitan kepada bapak kepala sekolah sebelum meninggalkan sekolah tersebut.

NB: Pada saat itu, tidak ada 1 siswa pun yang kami wawancara dikarenakan tidak ada siswa lagi yang terdaftar sebagai penerima Kartu Jakarta Pintar di SDN Menteng 01.